Jumat, 11 November 2011

pengantar bisnis bab 5

NAMA           : FARADILLAH LAMIRA
KELAS          : 1EB09
NPM               : 28211317

Manajemen dan Organisasi
BAB 5


A.    Manajemen

Pengertian dan peranan Manajemen

      Menurut Profesor Oei Lee, Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Peranan manajemen antara lain seperti planning, organizing, directing, coordinating dan controlling.

a)      Planning (perencanaan)
Suatu idea atau pemikiran rasiaonal sebelum melakukan tindakan yang sebenarnya.

b)      Organizing (pengorganisasian)
Proses Penyusunaan, pembagian kerja dan penempatan kerja sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.

c)      Directing (pengarahan)
Suatu pengarahan yang dilakukan atasan terhadap bawahannya sehingga bawahan merasa terikat dan dapat bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan organisasi.

d)      Coordinating (pengkoordinasian)
Kegiatan yang bertujuan agar terciptanya komunikasi dan kesesuaian informasi yang didapat dan diinginkan sehingga tujuan organisasi tecapai.

e)      Controlling (pengawasan)
Kegiatan perbaikan yang dilakukan agar tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan organisasi.

Latar belakang sejarah manajemen

            Manajemen berkembang dari ekonomi pada abad 19. Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori-teori pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada waktu yang bersamaan, penemu Eli Whitney, James Watt dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti penetapanstandar, prosedur control kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan dan perncanaan kerja.
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, M. Laughlin dan lainnya memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan control pengembangan pekerja.
 Dan pada akhir abad 19, pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall, Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada tahun 1990an manajer mencoba mengganti teori mereka keseluruhan berdasarkan sains. Teori pertama mengenai manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan cabang dalam manajemen dan hubungannya satu sama lain. Peter drucker menulis satu buku paling awal tentang manajemen terapan "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset operasi, sering dikenal dengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.


Fungsi dan proses manajemen
            Fungsi manajemen sama halnya dengan peranan manajemen yaitu planning, organizing, directing, coordinating dan controlling. Kegiatan itu dilakukan agar organisasi bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
            Proses manajemen adalah beberapa keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus, dalam hal ini manajer terlibat.

Ciri-ciri manajer professional

1.      Pemimpin lambang
Manajer yang dapat menjalankan kewajibannya secara baik dan benar.
2.      Pemimpin (leader)
manajer harus memiliki jiwa pemimpin yang bertanggung jawab atas bawahannya.
3.      Penghubung (liaison)
Menejer dapat memelihara suatu jaringann kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan dan informasi.

Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan

Jika kaitannya dengan informasi, seorang manajer harus bisa melakukan pemantauan, menyebarkan informasi dan harus bisa sebagai juru bicara. Sedangkan jika berkaitan dengan pengambilan keputusan, manajer harus bisa berwirausaha, dapat mengendalikan gangguan, penglokasian sumber daya, dan juga melakukan  perundingan.

B.     Organisasi

Pengertian organisasi

Organisasi adalah tempat sekumpulan orang yang memiliki tujuan untuk melakukan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen sehingga tujuan yang diinginkan bisa tercapai .

Pentingnya mengenal organisasi

Tidak jarang dalam kehidupan kita sering melakukan kegiatan. ketika kita melakukan hal tersebut agar kegiatan yang kita lakukan mendapatkan hasil yang memuaskan dan tercapainya tujuan kegiatan itu maka perlu kita membuat organisasi.

Bentuk-bentuk organisasi

Ada beberapa bentuk organisasi yang bisa kita terapkan di kegiatan yang kita rencanakan. Bentuk-bentuk organisasinya itu antara lain:

1)      Organisasi Lini
Dalam organisasi lini garis wewenang yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan. Itu artinya hubungan antara bawahan dan atasan bersifat langsung.
Ciri-ciri:
·         Karyawan sedikit
·         Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
·         Sarana dan alat terbatas
·         Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
·         Di perusahaan perseorangan pemilik perusahaan adalah Top Manajer

2)      Organisasi Fungsional
Organisasi yang dimana fungsi wewenang pimpinan tertinggi dilimpahkan ke kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional yang mempunyai keahlian khusus.

Ciri-ciri:
·         Organisasi kecil
·         Terdapat kelompok kerja staf ahli
·         Pelaksanaan tugas lebih spesialis
·         Target jelas dan pasti
·         Pengawasan ketat

3)      Organisasi Garis dan Staff
Wewenang dilimpahkan secara vertical dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masingg pejabat, manajer hanya sebagai penasihat.

Ciri-ciri:
·         Hubungan antara bawahan dengan atasan tidak selurhnya langsung
·         Karyawan banyak
·         Organisasi besar

4)      Organisasi Fungsional dan Garis
Wewnang dari pemimpin tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang memiliki keahlian tertentu dan sebagian lg dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

Ciri-ciri:

·         Tidak terlihat jelas tugas pokok dan bantuan
·         Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional
·         Tingkat eselon tidak berpengaruh dalam pembagian kerja dan pelimpahan wewenang.

5)      Organisasi Matrik
Organisasi Matriks (Organisasi Manajemen Proyek) merupakan penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
6)      Organisasi Komite
Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat yang berupa komite, dewan, atau board dengan plurastic manajemen.
Tugasnya terdiri dari:
·         Executive Committe (Pimpinan Komite)           : Anggotanya mempunyai wewenang lini
·         Staff Committee            : Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi

Dalam melakukan usaha pasti kita harus bisa dihadapkan dengan keberhasilan dan kegagalan.

Faktor kegagalan
·         Kurangnya kehandalan SDM, tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan
·         Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil
·         Kurangnya keahlian dalam pengelolahan administrasi dan keuangan
·         Kegagalan dalam perencanaan
·         Tempat dan lokasi usaha yang tidak memadai
·         Kurangnyam pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan bahan baku dan sarana peralatan.
·         Ketidak mampuan dalam perubahan teknologi
·         Hambatan birokrasi
·         Keuntungan yang tidak mencukupi
·         Tidak ada produk baru

Potensi kemunduran suatu kewirausahaan

·         Pendapatan tidak menentu
·         Kerugian karena modal investasi hilang
·         Perlu kerja keras dan waktu yang lama

Keuntungan berwirausaha
·         Otonomi
·          Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
·          Kontrol finansial
Kerugian berwirausaha
·         Pengorbanan personal
·         Beban tanggungjawab
·         Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal
Langkah Menuju Keberhasilan
·         Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
·         Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
·         Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
·         Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan



http://teddywirawan.wordpress.com/2009/08/31/faktor-penyebab-keberhasilan-dan-kegagalan-berwirausaha/

http://ichsaninteristi.ngeblogs.com/2011/11/02/pengantar-bisnis-bab-5-manajemen-dan-organisasi/

Buku Pengantar Bisnis Widyatmini, Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar